Alhamdulillah...
Segala puji bagi Allah SWT., berkat rahmat, nikmat, dan kuasa-Nya kita bisa bertemu kembali dengan bulan penuh berkah dan penuh dengan maghfirah ini.
Segala puji bagi Allah SWT., berkat rahmat, nikmat, dan kuasa-Nya kita bisa bertemu kembali dengan bulan penuh berkah dan penuh dengan maghfirah ini.
Suatu nikmat yang tiada terkira ketika kita dapat bertemu kembali dengan bulan penuh maghfirah ini, karena dengan adanya bulan ini biasanya semua orang akan sangat fokus dengan ibadah mereka masing-masing.
Dengan kita dapat berjumpa kembali dengan bulan ini, maka kita harus sangat-sangat bersyukur karena Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk tetap beribadah kepada-Nya.
Seperti dalam ayat Q.S Ar-Rahman yang sering diulang-ulang "Nikmat-Nya yang manakah yang kau dustakan?"
Ya, berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan ini merupakan nikmat yang teramat besar. Dalam bulan penuh rahmat ini kita diberikan ujian, yaitu berupa menahan makan, minum, serta menahan nafsu.
Pada bulan Ramadhan ini semua setan dikunci, kecuali setan yang ada dalam diri kita.
Pada bulan ini pula semua umat manusia yang ada dalam neraka berhenti disiksa.
Pahala bulan Ramadhan?
Hanya Allah yang tahu...
Mengapa?
Karena ibadah puasa merupakan ibadah yang langsung kepada Allah, atau Hablumminalloh..
Pahala puasa yang kita lakukan mulai dari waktu imsak sampai terdengarnya adzan maghrib hanya Allah yang tahu. Sejauh dan sebesar apa kita bisa menghadapi ujian, maka sejauh dan sebesar itu pula pahala yang kita dapatkan, seperti kata pepatah "Apa yang kau tanam, itulah yang akan kau panen". Ketika kita menanam kurma, maka kita akan memanen kurma, tidak mungkin berbuah jeruk, mungkin seperti itulah pahala yang kita dapat dengan yang kita lakukan.
Kawan...
Mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita di bulan penuh berkah ini.
Belum tentu tahun depan, atau mungkin esok hari kita dapat bertemu kembali dengan bulan penuh maghfirah ini. Maka mari maksimalkan kesempatan yang telah Allah berikan kepada kita ^_^